Kamis, 21 Juli 2016

Aku Hampir Saja Lupa

Aku hampir saja lupa, kamu milikNya.
Aku hampir saja lupa, Tuhan yang mengatur dengan siapa kita berjodoh.

Ketahuilah, dalam setiap doaku, aku selalu menyebut namamu. Entah untuk kebaikanmu atau sedikit memaksa Tuhan agar kita bersatu.

Jika Tuhan tidak mengijinkan dan jika waktu tak lagi mempertemukan kita, terimakasih telah singgah.


Selebihnya biar Tuhan yang akan menulis cerita tentang kita, entah di kertas yang sama atau tidak.

Rabu, 20 Juli 2016

Tuhan Ingin Kita Semua Bahagia

Mungkin, cara terbaik membuat orang agar dia berhenti mencintaimu adalah dengan membuatnya benci padamu.

Bukan hati ini tak bersyukur, tapi apalah arti kebahagiaan atas perasaan yang Tuhan berikan jika harus ada yang merasa tersakiti?

Tuhan tahu, kamu menyayanginya dan begitu juga sebaliknya. Tapi, ditengah perasaan bahagiamu ada sesuatu yang pada akhirnya memang harus dikorbankan. Ketahuilah, bukan hati yang tidak ingin bersama, namun ada keadaan dimana ego untuk saling memiliki memang harus dikesampingkan agar keadaan kembali seperti sedia kala.




Ini kisah tentang seorang sahabat yang baru saja mencurahkan isi hatinya, kemudian terbesit keinginan saya untuk menuliskannya disini J

Senin, 18 Juli 2016

3 Tahun tanpa Cerita

Hai,


Nggak kerasa udah hampir 3 tahun nggak nyentuh blog ini sama sekali. Banyak kisah yang belum aku ceritakan disini. Mulai dari pertama kali kerja sampai sekarang beberapa kali pindah tempat kerja. Bingung caranya ngeblog gimana, perlu banyak belajar lagi.

Tunggu cerita selanjutnya :)



Jumat, 05 September 2014

Latepost: dalam cinta tak pernah ada yang salah??

      Aku tahu bahwa pada akhirnya aku akan sesedih ini, aku hanya bisa berusaha menghindari air mata sekuat yang aku bisa. Tapi, bukankah kau tahu, aku adalah wanita yang paling tidak kuat menahan kesedihan. Air mata hanya menjadi jalan satu-satunya saat mulut tak bisa berkata apapun dan saat hati ini terasa benar-benar rapuh. Aku masih merasakan sesak yang sama. Sesak yang aku rasakan beberapa saat yang lalu, saat aku benar-benar merasa cinta tidak pernah berpihak kepadaku. Aku tak bisa menyalahkan siapa-siapa dan tak bisa mengkambinghitamkan siapa pun. Bukankah dalam cinta tak pernah ada yang salah?? Mengetahui kenyataan yang pahit seperti ini, aku jadi malas berbicara banyak tentang perasaanku pada orang lain. Aku malah semakin belajar untuk menutup rapat-rapat mulutku pada setiap perasaan yang minta diledakan lewat curhat-curhat kecil.